Tenis meja
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Suasana permainan tenis meja.
Tenis meja, atau
ping pong (sebuah
merek dagang), adalah suatu
olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di
Republik Rakyat Tiongkok, nama resmi
olahraga ini ialah "bola ping pong" (
Tionghoa : 乒乓球;
Pinyin : pīngpāng qiú). Permainan ini menggunakan raket yang terbuat dari papan kayu yang dilapisi karet yang biasa disebut
bet,
sebuah bola pingpong dan lapangan permainan yang berbentuk meja. Induk
Olahraga tenis meja di Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja
Seluruh Indonesia)
[1]
dan di dunia adalah ITTF (International Table Tennis Federation) yang
anggotanya mencapai 217 negara dan PTMSI tercatat sebagai Anggota ITTF
sejak tahun 1961.
[2]
01. Ukuran, berat dan bentuk raket tidak ditentukan, tetapi daun
raket harus datar dan kaku. 02. Daun raket minimal 85 % terbuat dari
kayu diukur dari ketebalannya; lapisan perekat di dalam kayu dapat
diperkuat dengan bahan yang berserat seperti serat karbon (carbon fibre)
atau serat kaca (glass fibre) atau bahan kertas yang dipadatkan, namun
bahan tersebut tidak boleh lebih dari 7,5 % dari total ketebalan atau
berukuran 0,35 mm, yang lebih tipis yang dipakai sebagai acuan. 03. Sisi
daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi oleh karet
licin/halus maupun bintik, bila menggunakan karet bintik yang menonjol
ke luar (tanpa spons) maka ketebalan karet termasuk lapisan lem perekat
tidak boleh lebih dari 2.0 mm, atau jika menggunakan karet lapis (karet +
spons) dengan bintik di dalamnya menghadap keluar atau ke dalam maka
ketebalannya tidak boleh lebih dari 4.0 mm sudah termasuk dengan lem
perekat. 04. Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar
raketnya selama permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan
raketnya pada lawannya dan pada wasit dan harus mengijinkan wasit dan
lawannya untuk memeriksa/ mencobanya.
[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar